Setelah perencanaan selesai, dilakukan persiapan lahan yang mencakup penggalian dan perataan tanah. Pada tahap ini, pondasi yang solid dibangun menggunakan material seperti kerikil atau batu pecah untuk memberikan stabilitas struktural pada paving block. Pemasangan geotextile atau kain non-woven kemudian dilakukan sebagai lapisan pemisah antara sub-base dan lapisan paving block. Hal ini membantu mencegah pergeseran tanah dan memastikan kestabilan jangka panjang. Blok paving dipilih dengan hati-hati, mempertimbangkan desain, warna, dan tekstur yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan perumahan. Pada tahap pemasangan, blok paving diletakkan dengan akurasi tinggi, memperhatikan pola yang diinginkan dan memberikan jarak yang tepat antar blok.
Joint filler, seperti pasir atau kerikil halus, diaplikasikan di antara celah-celah blok untuk meningkatkan stabilitas dan mengurangi risiko pergeseran. Proses ini juga membantu dalam pengendalian gulma dan drainase yang efisien. Pada tahap penyelesaian, dilakukan pengujian keseluruhan dan pemadatan permukaan paving block menggunakan peralatan khusus. Proses ini memastikan bahwa jalan perumahan tidak hanya tampak indah tetapi juga memberikan tingkat ketahanan dan kenyamanan yang tinggi